Kamis, 10 Juli 2014

5 Menit Untuk 5 Tahun

5 menit untuk 5 tahun.
ya, itulah kalimat yang tepat buat pemilihan presiden. kita cuma butuh waktu ±5menit untuk nyoblos calon presiden pilihan kita. dan kali ini mungkin postingan gue agak berat karena berhubungan dengan politik. *benerin dasi* *padahal gak pake dasi*
Jujur ini adalah pemilihan presiden pertama buat gue, karena sebelumnya gue masih dibawah 17 tahun. maklum, lahiran tahun 1995 huehehe
sebenarnya pilpres ini adalah pemilu yang ke-3 kalinya buat gue, yang pertama adalah pemilu pemilihan walikota Jambi, dan yang kedua adalah pemilihan umum anggota DPR & DPD, dan pemilu pilpres kemarin adalah pemilu yang ke-3 buat gue.
Di pilpres kali ini cuma ada 2 pasangan capres-cawapres, dengan pasangan no. urut 1 adalah Prabowo Subianto & Hatta Rajasa dan pasangan no. urut 2 adalah Joko Widodo & Jusuf Kalla. pertama-tama gue mau ngebahas pasangan no. urut 1 terlebih dahulu, yaitu Prabowo Subianto & Hatta Rajasa.
Sepengetahuan gue, Prabowo adalah ketua umum partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). tapi belakangan gue kaget ketika tau track record dari beliau. jujur gue adalah anak muda yang lahir di tahun 1995 dan sewaktu umur gue 3 tahun, gue sama sekali gak tau tentang peristiwa kerusuhan Mei 1998 yang kabarnya dipicu oleh krisis moneter & penculikan aktivis mahasiswa Universitas Trisakti. gue tau peristiwa ini dari seorang guru sejarah di tempat gue mengikuti bimbingan belajar. dia bercerita tentang apa saja yang terjadi pada zaman pemerintahan Soeharto. menurut dia Soeharto adalah seorang jenderal yang pintar dan cerdas, namun kepintaran & kecerdasannya itu digunakannya untuk membohongi & bertindak semena-mena kepada rakyat Indonesia. bahkan menurutnya Soeharto adalah seorang diktator yang mana semua penduduk Indonesia harus tunduk padanya. jika ada yang menentang maka akan diculik dan bahkan dibunuh. dan yang melakukan itu 'katanya' Prabowo, tapi sampai sekarang masih belum terungkap siapa dalang dari semua kasus penculikan itu. memang banyak yang bilang kalo Prabowo yang melakukan, tapi gak semua orang percaya terutama orang-orang yang Pro Soeharto.
bukti-bukti yang kuat kalo Prabowo adalah dalang kasus penculikan pada waktu itu adalah saat Prabowo dipecat oleh atasannya yaitu Wiranto. Prabowo dipecat namun tidak dihukum, makanya banyak yang bilang kalo Wiranto juga ikut campur tangan dalam kasus kerusuhan Mei 1998. tapi kemarin gue lihat berita di salah satu stasiun TV swasta, Wiranto menyatakan bahwa kasus penculikan aktivis 98 itu bukan dari perintahnya tapi itu adalah inisiatif Prabowo sendiri. tapi, gue sebagai anak muda yang 'baru' mengerti seluk beluk dunia politik di Indonesia, gue hanya menilai dari apa yang gue lihat.
Nah kalo wakilnya, yaitu Hatta Rajasa, yang mana gue kenal sebagai menteri perekonomian dan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN). gue sih gak terlalu tau tentang dia, tapi yang gue tau anaknya punya kasus tabrak lari dan anaknya sekarang ada di luar negeri. cuma itu sih yang gue tau dari seorang Hatta Rajasa. maklum, baru melek politik ;)
Sekarang lanjut ke calon pasangan no. urut 2, yaitu Joko Widodo & Jusuf Kalla. seperti yang tadi gue bilang, gue melek politik ya baru-baru ini. gue baru tau tentang Jokowi pas dia menjabat sebagai gubernur Jakarta. tapi belakangan gue cari tau ternyata Jokowi dulunya adalah seorang walikota solo sebelum dia menjabat menjadi gubernur Jakarta dan yang membantu dia naik jadi gubernur Jakarta (katanya) Prabowo. tapi gue juga gak tau itu bener atau nggak. kalo dilihat dari track record dan kinerja Jokowi selama menjadi gubernur Jakarta, kayaknya fine fine aja, gak ada masalah. kalopun ada mungkin itu akal-akalan orang aja buat ngejatuhin dia.
Nah kalo wakilnya, yaitu Jusuf Kalla, siapa sih yang gak kenal dia? ya, dia adalah mantan wakil presiden periode 2004-2009 yang pada saat itu presidennya adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). tapi di pemilu presiden periode 2009-2014, dia diusung oleh partai Golongan Karya (Golkar) untuk menjadi calon presiden berpasangan dengan Wiranto. di pilpres waktu itu JK-Wiranto adalah pasangan capres & cawapres no. urut 3, dan yang memenangkan pilpres waktu itu adalah pasangan no.urut 2 yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) & Boediono. karena kalah, akhirnya Jusuf Kalla turun dari jabatannya dan sepengetahuan gue, dia jadi ketua Palang Merah Indonesia (PMI) sebelum dia diajak Jokowi untuk menjadi wakilnya untuk pilpres tahun ini.  menurut gue, Jusuf Kalla ini orangnya santai, cerdas & bijaksana. dia adalah salah satu politisi yang gue kagumi, ya karena kecerdasannya itu. hmm pokoknya gak bisa dijelasin dengan kata-kata deh pak Jusuf Kalla ini hehehhe
Mungkin sampai disini tulisan gue, gue gak ada maksud menjatuhan pihak-pihak tertentu, apalagi menjelek-jelekkan. gue cuma membahas apa yang gue baca dan gue lihat di berita politik. terimakasih udah mau meluangkan waktu buat baca tulisan gue dan sampai ketemu lagi di tulisan-tulisan yang baru di waktu yang tak terduga hehehe

Jadi, kalian sudah menentukan siapa yang akan kalian pilih untuk Indonesia yang lebih baik ? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar