5 menit untuk 5 tahun.
ya, itulah kalimat yang tepat buat pemilihan presiden. kita cuma butuh
waktu ±5menit untuk nyoblos calon presiden pilihan kita. dan kali ini
mungkin postingan gue agak berat karena berhubungan dengan politik.
*benerin dasi* *padahal gak pake dasi*
Jujur ini adalah pemilihan presiden pertama buat gue, karena sebelumnya
gue masih dibawah 17 tahun. maklum, lahiran tahun 1995 huehehe
sebenarnya pilpres ini adalah pemilu yang ke-3 kalinya buat gue, yang
pertama adalah pemilu pemilihan walikota Jambi, dan yang kedua adalah
pemilihan umum anggota DPR & DPD, dan pemilu pilpres kemarin adalah
pemilu yang ke-3 buat gue.
Di pilpres kali ini cuma ada 2 pasangan capres-cawapres, dengan pasangan
no. urut 1 adalah Prabowo Subianto & Hatta Rajasa dan pasangan no.
urut 2 adalah Joko Widodo & Jusuf Kalla. pertama-tama gue mau
ngebahas pasangan no. urut 1 terlebih dahulu, yaitu Prabowo Subianto
& Hatta Rajasa.
Sepengetahuan gue, Prabowo adalah ketua umum partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra). tapi belakangan gue kaget ketika tau track record dari
beliau. jujur gue adalah anak muda yang lahir di tahun 1995 dan sewaktu
umur gue 3 tahun, gue sama sekali gak tau tentang peristiwa kerusuhan
Mei 1998 yang kabarnya dipicu oleh krisis moneter & penculikan
aktivis mahasiswa Universitas Trisakti. gue tau peristiwa ini dari
seorang guru sejarah di tempat gue mengikuti bimbingan belajar. dia
bercerita tentang apa saja yang terjadi pada zaman pemerintahan
Soeharto. menurut dia Soeharto adalah seorang jenderal yang pintar dan
cerdas, namun kepintaran & kecerdasannya itu digunakannya untuk
membohongi & bertindak semena-mena kepada rakyat Indonesia. bahkan
menurutnya Soeharto adalah seorang diktator yang mana semua penduduk
Indonesia harus tunduk padanya. jika ada yang menentang maka akan
diculik dan bahkan dibunuh. dan yang melakukan itu 'katanya' Prabowo,
tapi sampai sekarang masih belum terungkap siapa dalang dari semua kasus
penculikan itu. memang banyak yang bilang kalo Prabowo yang melakukan,
tapi gak semua orang percaya terutama orang-orang yang Pro Soeharto.
bukti-bukti yang kuat kalo Prabowo adalah dalang kasus penculikan pada
waktu itu adalah saat Prabowo dipecat oleh atasannya yaitu Wiranto.
Prabowo dipecat namun tidak dihukum, makanya banyak yang bilang kalo
Wiranto juga ikut campur tangan dalam kasus kerusuhan Mei 1998. tapi
kemarin gue lihat berita di salah satu stasiun TV swasta, Wiranto
menyatakan bahwa kasus penculikan aktivis 98 itu bukan dari perintahnya
tapi itu adalah inisiatif Prabowo sendiri. tapi, gue sebagai anak muda
yang 'baru' mengerti seluk beluk dunia politik di Indonesia, gue hanya
menilai dari apa yang gue lihat.
Nah kalo wakilnya, yaitu Hatta Rajasa, yang mana gue kenal sebagai
menteri perekonomian dan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN). gue
sih gak terlalu tau tentang dia, tapi yang gue tau anaknya punya kasus
tabrak lari dan anaknya sekarang ada di luar negeri. cuma itu sih yang
gue tau dari seorang Hatta Rajasa. maklum, baru melek politik ;)
Sekarang lanjut ke calon pasangan no. urut 2, yaitu Joko Widodo &
Jusuf Kalla. seperti yang tadi gue bilang, gue melek politik ya
baru-baru ini. gue baru tau tentang Jokowi pas dia menjabat sebagai
gubernur Jakarta. tapi belakangan gue cari tau ternyata Jokowi dulunya
adalah seorang walikota solo sebelum dia menjabat menjadi gubernur
Jakarta dan yang membantu dia naik jadi gubernur Jakarta (katanya)
Prabowo. tapi gue juga gak tau itu bener atau nggak. kalo dilihat dari
track record dan kinerja Jokowi selama menjadi gubernur Jakarta,
kayaknya fine fine aja, gak ada masalah. kalopun ada mungkin itu
akal-akalan orang aja buat ngejatuhin dia.
Nah kalo wakilnya, yaitu Jusuf Kalla, siapa sih yang gak kenal dia? ya,
dia adalah mantan wakil presiden periode 2004-2009 yang pada saat itu
presidennya adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). tapi di pemilu
presiden periode 2009-2014, dia diusung oleh partai Golongan Karya
(Golkar) untuk menjadi calon presiden berpasangan dengan Wiranto. di
pilpres waktu itu JK-Wiranto adalah pasangan capres & cawapres no.
urut 3, dan yang memenangkan pilpres waktu itu adalah pasangan no.urut 2
yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) & Boediono. karena kalah,
akhirnya Jusuf Kalla turun dari jabatannya dan sepengetahuan gue, dia
jadi ketua Palang Merah Indonesia (PMI) sebelum dia diajak Jokowi untuk
menjadi wakilnya untuk pilpres tahun ini. menurut gue, Jusuf Kalla ini
orangnya santai, cerdas & bijaksana. dia adalah salah satu politisi
yang gue kagumi, ya karena kecerdasannya itu. hmm pokoknya gak bisa
dijelasin dengan kata-kata deh pak Jusuf Kalla ini hehehhe
Mungkin sampai disini tulisan gue, gue gak ada maksud menjatuhan
pihak-pihak tertentu, apalagi menjelek-jelekkan. gue cuma membahas apa
yang gue baca dan gue lihat di berita politik. terimakasih udah mau
meluangkan waktu buat baca tulisan gue dan sampai ketemu lagi di
tulisan-tulisan yang baru di waktu yang tak terduga hehehe
Jadi, kalian sudah menentukan siapa yang akan kalian pilih untuk Indonesia yang lebih baik ? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar